Nama “Turangga” diambil dari hewan yang oleh masyarakat setempat dianggap sebagai nama lain untuk kuda tunggangan bangsawan Jawa, merepresentasikan kecepatan dan ketahanan.
Operasional pertama kali dimulai pada 1 September 1995, melayani rute Bandung–Surabaya dengan kelas bisnis plus dan eksekutif.
Namun, sejak 11 Oktober 1999, hanya melayani kelas eksekutif dengan rangkaian kereta baru keluaran 1999. (rfa)
1 2