KORANMANDALA.COM – Proses evakuasi pramugara KA Turangga yang mengalami kecelakaan melibatkan KRD Bandung Raya berlangsung dramatis pada 5 Januari 2024.
Dari pantauan Koran Mandala di lokasi kejadian, pramugara tersebut terjepit di antara rangkaian antara gerbong ke-2 dan ke-3 KA Turangga.
Evakuasi berlangsung dramatis, gerbong ditarik oleh lokomotif lain agar merenggang.
Diketahui, pramugara tersebut bernama Ardiansyah menjadi korban meninggal dunia dalam tabrakan KA Turangga dan kereta api lokal di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Baca Juga : Sosok Julian Dwi Setiono Masinis KRD Bandung Raya yang Tewas dalam Kecelakaan dengan KA Turangga
Keluarga korban mengungkapkan bahwa Ardiansyah baru bekerja selama dua pekan sebelum kejadian tersebut.
“Almarhum meninggal 2 orang anak. Yang pertama itu baru masuk SD, yang kedua baru berusia 2 minggu,” ungkap Robby kerabat korban.
Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dari penumpang. Namun, satu orang karyawan pramugara meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
“Penumpang sejauh ini tidak ada korban jiwa tapi petugas KA satu meninggal yaitu dari pramugara di kereta api Turangga dan kita akan mengurus segala sesuatunya,” kata Vice President Public Relations PT KAI kepada wartawan.
Baca Juga : Netizen ungkap Dugaan Penyebab Tabrakan KA Turangga vs Commuter Bandung Raya
Tim gabungan dari TNI-Polri, Basarmas, dan PT KAI saat ini sedang melakukan evakuasi dan pemindahan gerbong kereta api, serta melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan apakah ada korban jiwa di dalam gerbong.