KORANMANDALA.COM – Ongkos naik haji tiap tahun selalu ada kenaikan. Meski begitu minat orang Islam naik haji terus membludak.
Mahalnya ongkos naik haji, ditanggapi Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md. Terkait itu, capres nomor urut tiga itu menjanjikan biaya haji murah dan daftar tunggu yang cepat.
Pernyataan ini disampaikan Mahfud di Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pada hari Kamis.
Mahfud menyatakan bahwa pemerintah akan berupaya mencapai dua hal tersebut, terutama dengan mempertimbangkan adanya kuota tambahan yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi.
Ia menjelaskan bahwa kadang-kadang Arab Saudi memberikan kuota tambahan secara mendadak, dan meskipun biayanya sudah ditentukan, adanya tambahan kuota tersebut menjadi tantangan.
Meski begitu, Mahfud menyebut bahwa jatahnya hanya 1 persen dari total kuota haji, sehingga masih banyak warga Indonesia yang belum tertampung.
Mahfud menegaskan bahwa dirinya bersama Calon Presiden RI Ganjar Pranowo akan berusaha menegosiasikan kuota haji 1 persen yang tidak terpakai di negara-negara lain agar dapat dimanfaatkan oleh warga Indonesia.
Ia berharap negosiasi tersebut dapat membawa hasil yang membuat ONH menjadi lebih murah dan proses antreannya lebih cepat.
Menurut Mahfud, beberapa negara memiliki kuota yang tidak dioptimalkan, seperti Australia hingga Belanda.
Ia memberikan contoh bahwa anaknya melakukan ibadah haji lewat Belanda karena kuota yang tidak terpakai di sana.