KORANMANDALA.COM – Pada Jumat malam, 19 Januari 2024, diduga terjadi kebakaran tungku smelter PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.
Informasi ini menunjukkan bahwa kebakaran terjadi di smelter yang dimiliki oleh PT Sulawesi Mining Investment (SMI).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.45 WITA. Namun belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu.
Sebuah video kebakaran telah beredar di media sosial, salah satunya di akun Instagram @raseraproject, yang mencatat insiden tersebut tanpa memberikan rincian kronologis yang detail.
“Kejadian seperti ini menambah daftar panjang catatan buruk kawasan smleter, setalah 3 minggu yang lalu kawasan IMIP, smelter PT ITSS juga meledak yang mengakibatkan sejarah paling buruk dalam hilirisasi di sektor industri nikel, sehingga banyak nyawa berjatuhan” demikian tulis akun @raseraproject.
Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi di kawasan IMIP pada Minggu, 24 Desember 2023, di pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).
Kebakaran tersebut menyebabkan 21 korban harus kehilangan nyawa.
Pasca-insiden tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah menginstruksikan aparat kepolisian bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk melakukan pemeriksaan terkait kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan.
Instruksi tersebut tidak hanya berlaku untuk smelter PT ITSS tetapi juga untuk seluruh smelter lainnya.
Dalam siaran persnya pada Rabu, 17 Januari 2024, Luhut menegaskan bahwa investasi diperlukan, namun perusahaan harus patuh terhadap aturan-aturan yang berlaku di Indonesia.
Instruksi tersebut dikeluarkan untuk menegaskan pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap regulasi dan mencegah kelalaian terhadap aturan yang berpotensi membahayakan keselamatan pekerja dan lingkungan.- ***