Setelah itu, Pemalang menjadi daerah kesatuan administratif yang mantap dimulai pada tahun 1622 di bawah kepemimpinan R. Mangoneng.
Pada abad XVII, Pemalang melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda, terutama di bawah pimpinan Mangoneng yang anti VOC.
Perkembangan berlanjut hingga tahun 1832, ketika Bupati Pemalang Mbahurekso, Raden Tumenggung Sumo Negoro, memimpin daerah yang makmur melalui pertanian.
Sejak saat itu, Pemalang terus berkembang menjadi wilayah kesatuan administratif yang mantap hingga masa kini.
2. Hari Pendidikan Sedunia
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meresmikan Hari Pendidikan Sedunia sebagai sebagai fondasi pembangunan dan perdamaian.
Data UNESCO menunjukkan bahwa masih ada 258 juta anak yang tidak mendapatkan akses pendidikan. Situasi ini menjadi lebih sulit sejak terjadi kesenjangan sosial.
Oleh karena itu, Hari Pendidikan Internasional menjadi sinyal untuk mengajak semua pihak untuk tempuh pendidikan untuk bangun generasi muda yang cerdas. (ana)