Ilustrasi anak dibully oleh temannya.
KORANMANDALA.COM – Aksi bullying atau perundungan yang dilakukan oleh siswa SMP di Cilacap saat ini sedang menjadi sorotan publik.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Cimanggu.
Bahkan sampai beredar kabar bahwa korban telah diisukan meninggal dunia.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko membantah isu tersebut.
Baca juga: Kakak Korban Ungkap Kondisi Terkini Seusai Dibully dan Dianiaya oleh Siswa SMP di Cimanggu
Guntar Arif menegaskan bahwa isu yang menyebut korban telah meninggal dunia karena dibully itu adalah hoaks.
Menurut Guntar Arif, korban dipastikan dalam kondisi hidup dan berangsur membaik.
“Itu hoaks, kondisinya kalau secara umum masih baik. Memarnya di beberapa bagian badan, wajah, punggung. Untuk pastinya mau CT-scan,” kata Guntar Arif.
Baca juga: Murka Karena Didoxing Farida Nurhan, Codeblu: Gue akan Kerahkan Semuanya!
Untuk memastikan kondisi yang sebeneranya, pihaknya telah memeriksa kondisi korban di kediamannya.
Imbas menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelas, ia mengalami sejumlah luka.
Seperti diketahui, korban dianiaya oleh anak pelaku secara brutal.
Baca juga: Awas, Palsu! Kenali Ciri-Ciri e-Materai yang Asli untuk Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023, Jangan Sampai Salah
Korban hanya bisa parah dan tak melawan saat mendapatkan pukulan dan tendangan dari anak pelaku.
Kini para anak pelaku telah ditangkap oleh polisi dan tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (*)