“Saat mendekati bagian tengah makam, tim ahli membuka tutup peti mati dan mengira tidak ada yang tersisa di dalamnya. Namun, mereka sangat terkejut melihat mayat utuh di dalamnya,” lapor sumber itu.
Penjelasan ilmiah
Menurut keterangan, jenazah yang terlihat masih itu ditemukan dalam kondisi terendam air.
Mengapa itu terjadi?
Para ahli menjelaskan bahwa hal itu terjadi kemungkinan karena jenazah “dilindungi” ait laut.
BACA JUGA : Taman Nasional Ujung Kulon, Destinasi Wisata Unggulan di Jawa Barat
Mereka menduga, setelah meninggal, jenazah ditahan oleh keluarga untuk dimakamkan.
Untuk mencegah jenazah membusuk, mereka menuangkan air laut ke dalam peti mati –yang membantuna mengurangi laju pembusukan mayat.
Akibat terlalu lama terendam air laut ditambah lingkungan makam kuno yang tertutup, jenazah tidak terkena oksigen.
Jadi, ketika para arkeolog membuka tutup peti mati, udara berangsur-angsur masuk, memasuki saluran pernapasan mayat dan menimbulkan suara mirip desahan. (ape)***