KORANMANDALA.COM – Alien bagi sebagian besar warga AS diyakini benar-benar ada, dan bukan sekedar cerita.
Warga di AS semakin percaya, setelah membaca pengakuan seorang pria yang pernah diculik alien, dan ketika pria itu dites oleh alat kebohongan, dia tidak bohong.
Artinya, apa yang diceritakannya benar-benar terjadi. Dia tidak berbohong.
Adapun pria yang mengaku diculik alien tersevt adalah Calvin Parker dan temannya Charles Hickson, pada tahun 1973.
Parker, kemudian menuliskan pengalamannya diculik aliens dalam sebuah buku yang terkenal berjudul “Pascagoula—The Closest Encounter, My Story.
Peristiwanya terjadi pada 11 Oktober 1973, ketika mereka pulang kerja dan memancing.
“Kami pulang kerja hari itu dan seorang teman saya serta saya pergi memancing bersamanya,” tulis Parker dalam bukunya.
Saat itu mereka sampai di sebuah galangan kapal yang ditinggalkan dengan dermaga kecil di depannya dan mereka berdua berada di dermaga.
Hari mulai gelap dan ia mengatakan saat itu sekitar jam enam sore.
Ketika akan mulai mancing, Parker mengaku melihat cahaya biru terpantul di air dan pemikiran awalnya adalah bahwa penegak hukum telah tiba dan memberi tahu mereka bahwa mereka harus keluar.
Namun, ketika dia melihat ke atas, dia menyadari bahwa cahaya itu berasal dari sesuatu yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
“Cahaya besar muncul dari awan. Itu adalah cahaya yang menyilaukan,” kata Parker.
Cahaya itu ia sebut sangat terang dan bentukya seperti bola sepak dengan, diameter sekitar 80 kaki.
Kemudian situasinya menjadi semakin tidak nyata.
Parker mengatakan tiga makhluk tak berkaki mengambang di pesawat itu. Salah satu makhluk tidak memiliki leher dan memiliki kerutan abu-abu. Makhluk lain memiliki leher dan terlihat lebih feminin.
Parker mengatakan tangan mereka berbentuk seperti cakar kepiting.
Ketika salah satu makhluk itu meletakkan cakarnya di lengannya, Parker berkata bahwa dia takut, tetapi kemudian perasaan lain muncul di sekujur tubuhnya.
“Saya pikir mereka menyuntikkan sesuatu ke dalam tubuh kami yang bisa menenangkan kami,” kata Parker. “Saya agak mati rasa dan terlibat dalam rencana mereka.”
Parker mengatakan makhluk itu memasukkan dia dan Hickson ke dalam pesawat dan melakukan pemeriksaan fisik pada kedua pria tersebut.
Setelah itu, mereka kemudian dibawa kembali ke tepi sungai.
Parker mengatakan dia tidak ingin memberi tahu siapa pun apa yang terjadi, tapi rekannya meyakinkannya bahwa tidak apa-apa banyak orang tahu pun.
Keduanya menghubungi Pangkalan Angkatan Udara Keesler tetapi diberitahu bahwa mereka harus menghubungi pihak berwenang setempat. Jadi, mereka menghubungi Kantor Sheriff Jackson County.
Di kantor itu, keduanya lulus tes kesadaran serta tes poligraf. Parker mengatakan dia juga lulus tes stres suara.
Parker awalnya tidak berniat membuka buku. Namun dia kemudian memutuskan untuk menceritakan semuanya kepada publik.
“Saya merasa semua orang berhak mendapat penjelasan. Aku ingin mengeluarkannya sebelum aku mati,” kata dia.
“Saya memiliki beberapa pengalaman mendekati kematian dan kesehatan saya tidak baik. Saya hanya ingin melakukan ini,” katanya.
Menurut beberapa sumber, banyak warga AS yang percaya dengan cerita tersebut.
Apalagi karena menurut banyak sumber, sehari sebelum kejadian, pada 10 Oktober 1973, 15 orang, termasuk dua petugas polisi, melihat piring terbang berwarna perak terbang perlahan di atas pinggiran St. Tammany di New Orleans, Louisiana.
Pertanyaanya, aliens itu untuk apa menyuntikkan sesuatu ke tubuh Parker dan rekannya? (ape)***