KORANMANDALA.COM – Tanah di Kampung Pasirkaliki Sadang Serang Kota Bandung amblas sedalam 6 meter, akibat dua rumah mengalami rusak parah dan akses jalan warga terhambat.
Salah seorang warga Kampung Pasirkaliki Opik (72) saat ditemui di lokasi, menyebutkan, amblasnya tanah di wilayah tersebut diduga akibat adanya pipa milik PDAM Tirtawening bocor.
Kata dia, kejadian amblasnya tanah ini pada hari kamis tanggal 22 Februari 2024. Bahkan semburan air mencapai 5 meteran.
“Jadi saluran air pecah, menggerus tanah, jadi kopong. Amblas sekitar 6 meter,” kata Opik saat dijumpai di lokasi Senin 26 Februari 2024.
Dugaan warga, terang Opik, kebocoran saluran air tersebut terjadi sudah lama hingga menggerus tanah yang berada di bawah pemukiman warga.
“Mungkin pecahnya udah lama, tapi ga kedengaran. Pas pecah nyembur tinggi. Kita tutup alirannya, tapi masih kedengaran, ternyata ada dua saluran (yang bocor),” katanya.
Saat ini, warga tengah melakukan gotong royong untuk menimbun lokasi tanah yang amblas. Kebocoran dari saluran pipa air telah ditangani oleh pihak PDAM Tirtawening Kota Bandung.
“Sudah, sehari setelah kejadian udah langsung diperbaiki. Ini sekarang kita swadaya menimbun tanah,” ucapnya.
Opik mengungkapkan, sempat terdengar suara retakan di sekitar lokasi hingga berujung pada amblas tanah.
“Jam 17.30 kedengaran, kretek kretek, terus ada retakan, terus amblas, ini pagar bekas rumah saya ikut ke dalam,”ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Aep Saepudin mengaku khawatir dengan adanya tanah amblas tersebut. Apalagi, pihaknya belum dapat memprediksi sejauh mana tanah labil di bawah pemukiman warga tersebut.
“Kalau ditanya khawatir pasti khawatir, karena kita tidak tau, apakah masih ada yang keropos atau bolong di bawah rumah-rumah ini,” katanya.- *** dwi