KORANMANDALA.COM – Tim Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Jawa Barat memberikan bantuan berupa terpal untuk warga yang terdampak angin puting beliung di Kampung Citawa, Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Plh. Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan menyebutkan, pihaknya akan menyiapkan beberapa bantuan, seperti terpal, juga memberikan bantuan material untuk rumah yang rusak.
“Akibat bencana puting beliung tersebut, 28 rumah terdampak, 3 rumah diantaranya rusak berat dan satu orang mengalami luka,” kata Anne Senin 26 Februari 2024.
Sebagian besar rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap akibat terkena puting beliung selama sekitar 30 menit, dari pukul 14.00 hingga 14.30 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini tentang kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Potensi bencana yang perlu diwaspadai meliputi hujan lebat hingga sangat lebat dengan durasi lebih dari satu jam, puting beliung, dan hujan es, yang dapat menyebabkan banjir, longsor tanah, pohon tumbang, serta kerusakan lainnya.
Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem lainnya.
“Cuaca ekstrem tersebut mencakup hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir, serta angin kencang pada sore hari, terutama pada hari yang mengalami pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Biasanya, cuaca ekstrem ini ditandai dengan awan gelap yang menjulang seperti kembang kol dan kadang-kadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis kumulonimbus),” jelas Rakhmat.
Rakhmat menambahkan, khusus untuk daerah bertopografi curam dan bergunung serta cenderung rawan longsor, warga agar tetap waspada, khususnya ketika hujan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut.- *** dwi