KORANMANDALA.COM – Sejumlah masjid di Kuningan Jawa Barat, akhir-akhir ini jadi sasaran komplotan pencuri kotak amal.
Kasus pencurian kotak amal itu terjadi di 3 lokasi tempat ibadah, salah satunya terjadi di komplek Perumahan mantan Bupati Kuningan Acep Purnama di KPR Wahana Indah BTN Cigugur Kuningan Sabtu pekan lalu.
Ketiga Masjid yang jadi incaran pencuri itu antara lain, masjid Al’Islah KPR BTN Cigugur, Masjid Djami Kelurahan Cigadung dan Mushola Al’Muhtadin Kelurahan Cigugur. Kotak amal yang tersimpan di ruangan masjid raib dibawa kabur pencuri.
Ketua DKM Al’Islah Kpr BTN Cigugur Aria Pranatha, saat dikonfirmasi membenarkan kasus pencurian kotak amal itu terjadi pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
Pencuri melakukan aksinya di saat komplek KPR sedang sepi karena penghuninya pergi ke tempat pekerjaan masing-masing, diantaranya ada PNS, pedagang di pasar, pegawai RS/Swasta, guru dan lainnya, sehingga praktis kalau pagi di komplek kpr BTN Cigugur selalu sepi.
Kotak amal yang dicuri berukuran 65 X 45 cm, tersimpan di ruang masjid dan dikunci gembok. Selain kotak amal dua stel kain gordin skat raib diduga dipakai bungkus kotak amal.
“Komplotan itu melakukan aksi pencurian diduga membawa kendaraan roda 4, dan sepertinya sindikat spesialis komplotan pencuri kotak amal,” sebut Encun salah seorang pengurus DKM Al’Islah Cigugur, Kamis 29 Februari 2024.
Beberapa rumah di komplek KPR Wahana Indah BTN Cigugur sempat menjadi sasaran pencuri. Diantaranya dialami oleh mantan Ketua RT 31 Trias, Andi pegawai BRI.
Dodo pengusaha, burung peliharaannya bernilai puluhan juta raib dibawa kabur pencuri.
Nasib serupa dialami oleh Tata Perwata rumahnya disantroni pencuri. Sejumlah barang elektronik raib digondol pencuri.