KORANMANDALA.COM – Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berencana akan menormalisasi sungai di kawasan Cirebon untuk meminimalisir bencana banjir.
Menurutnya, rencana teknis untuk normalisasi sungai di wilayah Cirebon akan dilakukan secara bersama-sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BBWS) sudah disiapkan dengan matang.
“Dengan langkah ini, kami bertekad untuk mengakhiri siklus banjir yang terus-menerus mengganggu wilayah ini setiap tahunnya, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjalani kehidupan dan beraktivitas secara normal tanpa harus merasa khawatir akan ancaman banjir,” ujar Bey, Jumat 8 Maret 2024.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, banjir yang diakibatkan oleh meluapnya sungai-sungai seperti Ciputih, Ciberes, Pekik, dan Cisanggarung, telah menyebabkan sekitar 33.000 rumah tergenang, lebih dari 40.075 kepala keluarga atau sekitar 83.000 jiwa terdampak, dan sekitar 4.200 orang harus mengungsi.
Sebagai upaya penanganan bencana banjir tersebut, Dinas Sosial Provinsi Jabar telah menyalurkan bantuan berupa permakanan dan sandang pada senilai Rp101.690.850,- yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar.
Kementerian Sosial RI telah menggalang bantuan dalam bentuk makanan siap saji, lauk pauk siap saji, makanan anak, sandang, kasur, perlengkapan anak, perlengkapan keluarga, selimut, terpal, dan tenda senilai Rp1.401.208.000,- yang dikirim langsung dari gudang pusat Kemensos.
Selain penyediaan logistik tersebut, posko Dapur Umum lapangan telah didirikan di kantor UPTD PAPRJJ Wilayah III Kabupaten Cirebon yang dikelola oleh Tagana Kabupaten Cirebon dan Tagana Kabupaten Subang, dengan dukungan dari pilar sosial seperti Pendamping PKH dan TKSK dari kecamatan-kecamatan terdampak. Dapur Umum ini merupakan bagian dari upaya dukungan yang diberikan oleh Kementerian Sosial RI.
Tim Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat juga turut memberikan bantuan logistik berupa paket sembako dan air minum yang diserahkan langsung kepada BPBD Kabupaten Cirebon.- *** dwi