KORANMANDALA.COM – Mantan pegawai Boeing, John Barnett yang terkenal karena aktif menyuarakan kekhawatirannya mengenai masalah produksi dan keselamatan pesawat, ditemukan meninggal.
John Barnett diduga bunuh diri dengan luka tembak pada bagian kepala di sebuah hotel kawasan South Carolina pada 9 Maret 2024 lalu.
Pria berusia 62 tahun, telah bekerja di Boeing selama 32 tahun sebelum pensiun pada tahun 2017.
Sebelum kematiannya, dia terlibat dalam gugatan sebagai sumber informasi terkait produksi pesawat 787 Dreamliner.
Baca Juga : Diduga Depresi, Sopir Truk Asal Pringsewu Lampung Ditemukan Gantung Diri
Kematian Barnett terjadi pada saat Boeing sedang menghadapi krisis terkait standar keselamatan dan kualitasnya.
“Duka kami juga tertuju pada keluarga dan teman-temannya,” ungkap pernyataan resmi Boeing.
Pada Januari 2023, insiden panel yang meledak terjadi pada penerbangan Boeing 737 MAX 9, menyebabkan penumpang terpapar udara luar dan mendarat darurat.
Barnett telah memberikan pernyataan kepada media setelah insiden tersebut, dan terus mengkritik Boeing atas masalah keselamatan dan kualitasnya.
Dikutip dari Time, John Barnett seorang mantan insinyur dan manajer kendali mutu di Boeing dengan lebih dari 30 tahun pengalaman, menjadi sorotan publik saat ia mengungkapkan masalah keselamatan pada pesawat Boeing 737 MAX 8 yang terlibat dalam kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air pada 2019.
Kala itu Barnett memperingatkan manajemen Boeing dan FAA tentang komponen rusak yang dipasang pada pesawat secara sengaja, namun tindakan belum diambil. (rfa)