KORANMANDALA.COM – Tanggal 14 Maret diperingati sebagai Hari Pi (π), hari istimewa bagi para penggemar Matematika di seluruh dunia.
Pi (π) bukan sekadar rumus Matematika, tapi juga kunci untuk menjelajahi alam semesta melalui pelajaran fisika, rekayasa, dan statistik.
Sementara, simbol Pi (π) yang kita gunakan saat ini diperkenalkan oleh, William Jones, matematikawan Wales, pada tahun 1706.
Lantas apa itu Pi dan mengapa 14 Maret?
Pengertian Pi dan 14 Maret
Baca Juga : Tanggal 8 Maret 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Perempuan Internasional
Pi (π) adalah konstanta Matematika yang mewakili rasio antara keliling (jarak di sekitar lingkaran) dan diameter (jarak melintasi lingkaran melalui pusat) sebuah lingkaran.
Sederhananya, dengan rumus Pi (π) dapat membantu kehidupan kita sehari-hari dalam menghitung lingkaran, bentuk yang sering kita jumpai di alam semesta.
Seperti kita ketahui saat ini bahwa Pi (π) diartikan jari-jari yang memiliki nilai 22/7 atau 3,14. Nilai terakhir inilah yang menjadikan 14 Maret sebagai hari Pi.
Faktanya, Pi (π) adalah bilangan irasional, yang berarti memiliki desimal tak terbatas dan berhenti di angka 3,14. Hal ini membuat Pi (π) menarik untuk dipelajari.
Oleh karena itu, Larry Shaw, seorang fisikawan Amerika, mendirikan Hari Pi pada 1988, yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Albert Einstein.