KORANMANDALA.COM – Hati-hati dengan travel umroh yang menawarkan biaya perjalanan umroh dengan harga murah.
Kementerian Agama menyampaikan himbauan itu kepada masyarakat agar tidak tergoda dengan agen perjalanan yang menawarkan paket ibadah haji atau umrah dengan harga murah.
Saat ini, promosi haji dan umroh murah semakin banyak muncul di media sosial seperti Instagram. Masyarakat perlu berhati-hati karena ada banyak kasus penipuan yang terjadi di sektor ini.
Masyarakat diharapkan tidak tergoda dengan iming-iming haji murah, dan selalu memastikan jenis layanan yang ditawarkan oleh penyedia tersebut.
Direktur Jenderal Bina Umrah dan Haji Khusus, Jaja Jaelani, menjelaskan bahwa meskipun ada penawaran untuk haji tanpa antrian, Kementerian Agama telah menetapkan kuota pemberangkatan untuk jamaah reguler dan khusus.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk waspada. Banyak kasus di mana penyedia layanan gagal menyediakan tiket dan visa, yang berujung pada kegagalan keberangkatan jamaah atau bahkan jamaah yang terlantar di Arab Saudi karena layanan yang tidak disiapkan dengan baik.
Salah satu cara untuk menghindari penipuan adalah dengan memeriksa daftar penyelenggara perjalanan yang memiliki izin resmi melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh).
Saat ini tidak kurang ada 2.573 travel yang melayani umrah ke tanah suci.
“Jangan tergiur dengan paket murah, bisa dicek apakah biro perjalanan yang menawarkan tersebut termasuk sudah berizin atau belum,” kata Direktur Jenderal Bina Umrah dan Haji Khusus, Jaja Jaelani, Minggu 24 Maret 2024.
Terkait dengan kasus penyelenggara perjalanan yang telah menelantarkan jamaahnya, Kementerian Agama telah memberikan sanksi berupa penghentian operasional sementara atau pembekuan terhadap travel yang terbukti melakukan pelanggaran.- ***