KORANMANDALA.COM – Sebanyak 706 personil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan disiagakan untuk memantau operasi angkutan lebaran yang akan dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara menyebutkan, selain menyiapkan personil, Dishub Kota Bandung juga akan menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum pada 3-18 April 2024.
Dia juga memastikan pengawasan akan diperketat di Pool Bus Kota Bandung sejak 27 Maret hingga 2 April 2024.
“Kendaraan angkutan Lebaran harus memenuhi aspek laik jalan dan laik operasional. Laik jalan artinya kendaraan tersebut layak untuk membawa penumpang. Laik operasi artinya surat-surat dan aspek administrasi kendaraan tersebut juga layak untuk membawa penumpang,” ujarnya dalam Bandung Menjawab di Balai Kota, Kamis 28 Maret 2024.
Pada tahap awal inspeksi keselamatan, Asep memastikan sejauh ini kendaraan angkutan Lebaran di Kota Bandung masih memenuhi dua aspek kelaikan tersebut.
Dia memastikan proses ini akan terus berjalan guna memberi rasa aman dan nyaman bagi pemudik.
Asep menggarisbawahi, ada empat faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan menonjol angkutan lebaran. Antara lain aspek kendaraan, pengemudi, jalan, serta cuaca.
“Jangan sampai terjadi kecelakaan menonjol. Sekecil apapun ada faktor ketidaklayakan jalan maupun operasional, itu tidak akan kami loloskan,” jelasnya.
Di sisi lain, Asep menyoroti juga persiapan para petugas menjaga lalu lintas Kota Bandung. Sebanyak 500 personel Dishub akan dikerahkan di 10 pos penjagaan serta 38 potensi titik kemacetan selama libur Idulfitri 1445 Hijriah.
Hal ini juga menjadi upaya, mengingat pada libur Idulfitri 1445 Hijriah ini, Dishub Kota Bandung memprediksi terjadi lonjakan angka pemudik berkisar di angka 2-3 persen dibanding tahun lalu.