Beredar kabar di grup WA bahwa ada 15 korban tewas. Namun Pangdam Jaya Mayjen M Hasan, menegaskan tidak ada korban jiwa. Pangdam mengakui bahwa kebakaran tersebut terjadi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Peralatan Kodam (Paldam) Jaya dan pihaknya sedang mengamankan jika ada proyektil, munisi, maupun material yang berasal dari lokasi tersebut.
Menurut Pangdam, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke seluruh lokasi termasuk daerah pemukiman penduduk. “Kami tegaskan tidak ada korban jiwa,” katanya.
Kepada wartawan di lokasi kejadian Pangdam M Hasan menyampaikan kronologi kejadian yakni pada pukul 18.05 di mana ditemukan indikasi adanya asap di Gudang Nomor 6 Gudmurab Poldam Jaya.
BACA JUGA: TNI dan Warga Kerja Bakti Perbaiki TPT yang Longsor di Cilebak Kuningan
Oleh karena itu, petugas piket langsung memberitahu masyarakat sekitar bahwa akan terjadi ledakan, sehingga warga diminta untuk menghindar. “Dan, memang akhirnya terjadi ledakan di gudang nomor 6.” katanya.
Menurut Hasan, gudang munisi nomor 6 itu berisi amunisi yang sudah habis masa pakainya alias kadaluarsa. Jumlahnya 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak hasil pengembalian dari berbagai instansi di lingkungan Kodam Jaya.