KORANMANDALA.COM – Setelah satu minggu melakukan pencarian, tim SAR gabungan menghentikan upaya pencarian terhadap korban longsor yang masih tertimbun di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu, 31 Maret 2024.
Meskipun demikian, mereka akan tetap memantau situasi di lokasi bencana.
Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika, menyatakan bahwa operasi SAR untuk mencari korban yang masih tertimbun longsor telah dihentikan.
Namun, petugas akan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pemantauan di lokasi tersebut.
Hery menyatakan bahwa penghentian operasi juga dipertimbangkan karena kondisi para petugas yang telah bekerja selama tujuh hari di lapangan.
Namun, jika ada indikasi adanya korban, operasi pencarian dapat dilanjutkan kembali.
“Jika ada petunjuk, operasi bisa dilanjutkan,” ucapnya pada Minggu 31 Maret 2024.
Dari total 10 korban yang tertimbun oleh longsor, tujuh di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Sementara itu, tiga orang lainnya masih tertimbun dan dalam proses pencarian selama satu minggu terakhir.
Hery juga menyebutkan bahwa satu tim SAR telah dikerahkan untuk mencari korban longsor di Desa Sukaresmi.
Menurut laporan BPBD Bandung Barat, sebanyak 30 rumah terdampak longsor masih dalam proses penilaian. Totalnya, ada 527 orang yang harus mengungsi di SDN Cibenda dan GOR Cibenda.