KORANMANDALA.COM – 3 dari 12 orang yang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024, merupakan warga Kuningan.
Ketiga korban itu adalah,Eva Daniawati (30) warga Blok Salem, Desa Mandapajaya Kecamatan Cilebak, dua orang lainnya keponakan Eva yaitu, Aisya Hasna Humaira (19) dan Najwa Ghefira (12).
Pj Bupati Kuningan, Iip Hidajat bersama Ketua TP PKK Susi Widyawati hadir taziah ke rumah kediaman almarhumah memberikan ucapan belasungkawa.
Kedatangan Iip Hidajat diterima oleh Cardi dan Istrinya yaitu orang tua almarhum Eva, Selasa 9 April 2024.
Iip Hidayat mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya anak dari Cardi dan dua cucu kesayangannya. Tentu musibah ini sangat berat terlebih sehari menjelang lebaran. Namun, semua punya takdir masing-masing.
“Kita doakan agar anak Pak Cardi yakni Neng Eva dan dua cucu Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah diterima iman islamnya. Kami dari Pemkab Kuningan mengucapkan belasungkawa dan rasa duka yang mendalam atas kepergian orang-orang tercintai,” ujarnya.
Iip mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang begitu fast respon terhadap musibah yang terjadi. Dirinya yang mengetahui ada korban warga Kuningan sengaja langsung datang sebagai bentuk bela sungkawa.
Sementara itu, Kaur Ekbang Mandapajaya Kecamatan Cilebak, Karto mengungkapkan, alasan Eva Daniawati bersama dengan dua keponakannya Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah pulang ke Kuningan menggunakan travel jurusan Jakarta-Ciamis, karena mobil sudah penuh.
“Kan mobil yang ditumpangi ini sebenarnya jurusan Ciamis. Sedangkan yang biasa ke Cilebak penuh karena menjelang lebaran, jadi almarhumah menggunakan travel jurusan Ciamis, karena jaraknya dekat,” ujar Karto kerabat Eva.
Sementara itu, Iip Hidajat menyerahkan santunan dari Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta kepada ahli waris, yang dalam hal ini merupakan orang tua korban. Turut mendampingi, anggota Polres Kuningan, anggota Kodim 0615 Kuningan dan perwakilan Jasa Raharja.
Diketahui, alm. Eva merupakan lulusan dari IPB Bogor dan bekerja di Bogor.
Menurut kesaksian Keluarga, Eva jarang pulang dan hanya di momen-momen tertentu baru pulang seperti momen lebaran.
Niatnya bersama dengan keponakanya Eva akan lebaran di Mandapajaya. Dua korban itu anak Kakak Eva bernama Nani.
Eva sekolah SD di Mandapajaya, namun dari SMP hingga kuliah ikut bersama kakaknya di Bogor. (Wawan jr) ***