KORANMANDALA.COM – Selama arus mudik lebaran, posko kesehatan Jabar yang tersebar di 293 titik menemukan sejumlah penyakit yang menyerang pemudik.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyebutkan, petugas posko menemukan gangguan kesehatan dasar pemudik yang ditangani, yaitu sebanyak enam jenis.
Penyakit itu meliputi gastritis, hipertensi, cephalgia (nyeri kepala), influenza, vulnus laceratum atau punctum, dan tension headache.
“Dari enam jenis penyakit yang ditangani itu paling banyak pemudik mengalami gastritis ada enam orang,” kata Herman Suryatman di Kota Bandung, Jumat 12 April 2024.
Melalui tenaga kesehatan yang berjaga di posko, mereka selalu mengingatkan dan memberikan edukasi kepada pemudik terkait penyakit yang diderita oleh pemudik atau pelaku perjalanan yang datang ke posko kesehatan.
Herman juga mengungkapkan, menjelang arus balik, tenaga kesehatan meningkatkan kesiapsiagaan posko terutama meningkatkan kewaspadaan dan pengamatan untuk penyakit menular dan penyakit potensial KLB lainnya.
“Ditingkatkan pula layanan Puskesmas 24 jam pada jalur utama mudik dan balik,” ujarnya.
Kata dia, Posko Kesehatan Jabar tersebut diisi 423 dokter yang siap berjaga selama 24 jam secara bergiliran.
Selain dokter, di posko juga bersiaga sebanyak 1.981 perawat, 1.375 bidan, 46 tenaga kesehatan tradisional (nakestrad), dan 971 nakes lain.- *** dwi