KORANMANDALA.COM – Lebih dari 200.000 penumpang kembali ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni sejak Minggu (14/4/2024) sampai Senin (15/4/24).
Ratusan ribu penumpang yang menumpang kendaraan tersebut, menyebabkan antrean panjang kendaraan yang mau menyebrang di Pelabhuan Bakauheni-Merak.
Seorang pemudik dari Palembang ke Bandung, Tatang, akibat antrean panjang tersebut menyebtkan telah tertahan beberapa jam di pelabuhan Bakauheni untuk menunggu giliran kapal.
Menurut Tatang, dia menunggu dari jam 3 subuh pada 16 Apri 2024 untuk bisa menyebrang, tapi baru bisa menyebrang pada pukul 09.00 WIB.
Menurut keterangan, jumlah kendaraan yang menyebrang melalui pelabuhan tersebut selama beberapa hari terakhir memang meningkat.
Dari data ASDP sampai tanggal 15 April 2024, sebanyak 93.000 kendaraan dengan jumlah penumpang 200 ribuan orang telah diseberangkan ke Pelabuhan Merak.
Polres Garut
Sementara itu, dari Garut dilaporkan pada Senin kemarin hingga malam, arus balik dari Jawa Tengah dan Tasikmalaya menuju Bandung, terpantau meningkat tajam.
Hal itu membuat Polres Garut menyiapkan CB (cara bertindak sistem one way yang cukup ketat.
Menurut Kasat lalu lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhendi S,A,Pm volume kendaraan dari Jawa Tengah dan Tasikmalaya telah mengalami kenaikan sejak pagi hari Senin 15/4/2024.
Padatnya kendaraan itu membuat pihaknya melaksakanaCB sistem one way sepenggal dengan Track yang panjang.
Upaya CB one way itu dilaksakan dari wilayah Bandrek dan Kersamanah, Limbangan Garut.
“Cb one way ini telah dilakukan sejak pukul 10.00 wib hingga pukul 21.30 wib,sebanyak 12 kali,” kata Aang.
” Untuk Cb One Way kali ini kami lakukan dengan durasi yang berbeda beda mulai dari 30 menit hingga 120 menit lamanya, ” kata dia. (Tim Mandala/Rida/Tatang)***