Sementara itu, Kang Iyus juga setuju jika Ridwan Kamil bertarung di Pilkada DKI. RK, Kata Kang Iyus, cocok memimpin DKI karena kedekatan beliau dengan DKI tak perlu diragukan lagi.
Menurut catatan Koranmandala.com, Ridwan Kamil pernah ikut “cawe-cawe” membangun Jakarta ketika Gubernur DKI waktu itu dijabat Sutiyoso.
Selain Atalia Praratya, DPP Partai Golkar juga menugaskan Ketua Golkar Kota Bandung, Edwin Sanjaya untuk bertarung pada Pilkada Bandung 2024.
Sejauh ini, Ridwan Kamil belum memutuskan apakah akan memilih DKI atau tetap Jawa Barat. “Nanti bulan Juni saya putuskan,” ujarnya baru baru ini.
BACA JUGA: Koalisi Pilkada Kota Bogor Belum Terbentuk, Potensi Persaingan Mencuat
Meski akan diputuskan nanti, tetapi Emil mengaku masih berat untuk meninggalkan Jabar. “Bagi saya sama saja mau di Jakarta atau Jawa Barat, tetapi hati ini masih berat ke Jawa Barat,” ujar RK.
Seperti diketahui bahwa tahapan Pilkada serentak akan dimulai Mei mendatang dengan tahapan persiapan KPU daerah. Untuk sampai proses pencoblosan di bulan November 2024, ada beberapa tahapan yang harus dilalui mulai dari konsolidasi partai pengusung, pendaftaran hingga masa kampenye.
Menurut Emil, sebelum menuju proses pendaftaran dirinya terlebih dahulu akan meningkatkan elektabilitas, mengingat masih ada waktu hingga bulan Juni. ***