19. Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itu-lah perempuan yang patut disebut sebagai ‘ibu’ dalam arti sebenarnya.
20. Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.
21. Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.
22. Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.
23. Saat membicarakan orang lain, Anda boleh saja menambahkan bumbu. Tapi, pastikan bumbu yang baik.
24. Sampai kapan pun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa.
25. Ibu adalah pusat kehidupan rumah tangga. Kepada mereka dibebankan tugas besar mendidik anak-anaknya, pendidikan akan membentuk budi pekertinya. (*)