KORANMANDALA.COM – Ingin melihat-lihat Gedung Pakuan yang selama ini jadi kantornya Gubernur Jawa Barat?
Jika berminat, warga, siapapun orangnya bisa melihat-lihat Gedung Pakuan yang diketahui memiliki nilai edukasi sejarah tersebut.
Pasalnya, Pemda Provinsi Jawa Barat, sejak beberapa waktu lalu membuka Gedung Pakuan untuk masyarakat umum, setiap Sabtu dan Minggu, dengan cara reservasi tertentu.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Machmudin dalam sebuah keterangan kepada media, sebagaimana disampaikan dalam rilis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.
Bey mengatakan, Gedung Pakuan memiliki nilai edukasi sejarah tinggi yang belum banyak diketahui oleh warga.
Nah agar warga mengetahuinya, pihaknya sengaja membuka Gedung Pakuan untuk umum, khusus Sabtu dan Minggu.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa itu gedung bersejarah sehingga jadi wisata edukasi sejarah,” kata Bey.
Sekedar diketahui, Gedung Pakuan memang merupakan bangunan bernilai sejarah,
Menurut catatan yang ada, Gedung Pakuan dibangun di era kolonial tahun 1867 pada masa Gubernur Jenderal Ch. F. Pahud.
Berlokasi di Jl. Cicendo No. 1 Babakan Ciamis Kecamatan Sumur Bandung, Gedung Pakuan juga pernah dijadikan tempat beristirahat tokoh-tokoh penting dunia sebagai delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955.