KORANMANDALA.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung melalui Bandung Creative Hub menghadirkan ‘Nyeni di Braga’ setiap gelaran Braga Free Vehicle atau Braga bebas kendaraan.
Lewat ‘Nyeni di Braga’, anda bisa bergabung dengan pemusik-pemusik dari Bandung Creative Hub untuk ‘ngejam’ atau bermusik bersama.
Untuk melantunkan lagu-lagu kesukaan bersama musisi lainnya.
Kepala UPT Bandung Creative Hub (BCH), Luki Darmawan menyebut, akan ada sajian menarik dari subsektor seni musik BCH setiap gelaran Braga Beken.
“Kami menghadirkan penampilan musik. Selain musik modern, kami juga menghadirkan musik tradisional seperti kacapi suling,” kata Luki Minggu 5 Mei 2024.
Luki berharap, kehadiran ‘Nyeni di Bandung’ dapat diterima oleh pengunjung Braga Beken. Ia juga mempersilakan pengunjung untuk ngejam atau bermusik bersama tim dari BCH.
Selain itu, Luki menambahkan, BCH yang juga memiliki segmen BCH Music Corner akan menjaring talenta-talenta yang pernah mengisi segmen ini untuk manggung pada gelaran ‘Nyeni di Bandung’.
“BCH Music Corner punya talenta hebat yang sayang banget kalau tidak ditampilkan,” ujarnya.
Luki mengapresiasi hadirnya Braga Beken. Ia menyebut, agenda ini dapat menjadi wadah atau panggung bagi seniman-seniman di Kota Bandung.
“Insyaallah, kegiatan ‘Nyeni di Bandung’ akan hadir setiap gelaran Braga Beken,” ucapnya.- *** dwi