KORANMANDALA.COM – Sebanyak 416 peserta calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang lolos seleksi administrasi mengikuti tahapan seleksi tertulis metode Computer Assist Test (CAT) di Kampus UIN SGD Bandung, Selasa 7 Mei 2024.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebutkan para peserta yang lolos seleksi dan menjadi PPK untuk Pilkada nanti mempunyai integritas, tanggung jawab, dan berkomitmen.
Hal itu kata Bambang untuk memastikan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang bisa berjalan secara aman dan kondusif.
“Mudah-mudahan dari seleksi ini akan terpilih yang terbaik dari segi kompetensinya. Nanti akan ada lagi tahap ketiga yaitu wawancara,” kata Bambang.
Bambang juga berharap, pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dapat memilih kepala daerah yang bisa mengakselerasi pembangunan dan bisa menyejahterakan masyarakat Kota Bandung.
Dia mengatakan, saat ini Kota Bandung memiliki berbagai pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Mulai dari menekan angka kemiskinan, mencegah stunting, peningkatan sektor pariwisata dan jasa, serta ada sekitar 106 indikator lainnya.
“Siapapun itu calon Wali Kota/Wakil Wali Kota, Kota Bandung adalah kota yang sangat holistik. Potensinya sangat banyak sekali dan harus dioptimalisasi. Siapapun, mudah-mudahan bisa mengakselerasi potensi-potensi yang mempunyai nilai untuk kemanfaatan warga Kota Bandung,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung Wenti Prihadianti mengatakan, dari 464 peserta yang mengikuti diseleksi akan dipilih 150 orang.
Nantinya akan menjadi badan Ad Hoc PPK di 30 Kecamatan di Kota Bandung.
“Sebanyak 464 orang yang daftar, namun ada 416 yang lulus administrasi. Nanti kurang lebih 150 orang yang akan terpilih, per kecamatan 5 orang,” ungkapnya.
Pada tes kali ini, para peserta mengerjakan 75 soal dengan waktu 90 menit. Jika lolos, para calon anggota PPK akan mengikuti seleksi wawancara.
“Kita berharap seluruh tahapan persiapan Pilkada serentak di Kota Bandung berjalan aman dan lancar,” ujarnya. (Dwi)***