Dandan juga menyebutkan bahwa harus ada kesamaan antara aturan yang terselenggara dari kota dan kabupaten.
“Hubungan kota dengan kabupaten sekitar juga harus ada kesamaan. Jadi kita sama-sama mengelolanya,” ungkap Dandan.
Putra dari mantan Walikota Bandung Ateng Wahyudi ini juga menyoroti bahwa banyaknya anak muda yang saat ini kritis terhadap kondisi sekitarnya.
Baca Juga: Terus Mengalir, Dukungan untuk Dandan Riza Wardana Maju Jadi Cawalkot Bandung
Oleh karena itu, ia ingin memberikan ruang yang bebas untuk anak muda-anak muda di Kota Bandung agar bisa berkembang dan lebih mencintai kotanya.
“Kemudian juga dengan anak mudanya, kasih ruang ruang mereka juga dengan gaya hidup yang sekarang. Kasih ruang-ruang supaya mereka lebih berkembang,” ucapnya.
Kepada Koranmandala.com, Dandan juga mengungkapkan bahwa dirinya memiliki tagline “Bandung Liveable dan Loveable”.
“Jadi mereka harus nyaman di Bandung sehingga bisa cinta dengan kota ini,” kata Dandan.
NgaDandanan Bandung
Sebagai wadah aspirasi dari masyarakat, Dandan juga memiliki forum NgaDandanan Bandung di media sosial Instagram. Ia meminta agar masyarakat bebas mengkritik apapun di forum tersebut.
“Nanti silahkan bicara di sana. Saya sangat senang sekali kalau misalnya orang orang muda bicara di situ. Mengkritisi kotanya itu keren karena mengkritisi itu adalah bagian dari partisipasi membangun,” ucapnya.
Baca Juga: Hari Pertama Dibuka, Masyarakat Kota Bandung Antusias Jelajahi Pendopo Kota Bandung