KORANMANDALA.COM – Kasus pembunuhan Vina dan Eki yang terjadi di jembatan layang Talun Kabupaten Cirebon pada Sabtu 26 Agustus 2016 silam kembali menjadi sorotan publik.
Kasus ini kembali viral setelah kemunculan film layar lebar berjudul ‘Vina Sebelum 7 Hari’ menjadi perbincangan semua orang. Pasalnya, dari 11 orang pelaku, tiga diantaranya termasuk dalang utama pembunuh Eki dan Vina belum juga tertangkap.
Ketiganya yaitu Pegy alias Perong (dalang utama), Dani, dan Andi.
Beragam komentar dan spekulasi terkait tiga pelaku tersebut bermunculan. Bahkan media sosial dalam sepekan terakhir ramai membahas tentang kasus ini.
Menanggapi hal ini, Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz angkat bicara. Prabu Diaz mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuat gaduh dengan pernyataan-pernyataan yang menyakitkan keluarga korban.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuat gaduh dengan pernyataan-pernyataan yang menambah luka bagi keluarga korban,” kata Prabu Diaz di Cirebon, Sabtu 18 Mei 2024.
Menurutnya, keluarga korban sampai dengan hari ini masih terus berharap kepada pihak kepolisian bisa segera menangkap tiga pelaku yang masih dalam pencarian itu.
“Mari kita dukung pihak kepolisian agar mereka bisa segera menangkap tiga pelaku termasuk dalang utama kasus pembunuhan ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Prabu Diaz menyampaikan ucapan terima kasih kepada netizen yang terus membantu mencari keberadaan Pegy alias Perong, Dani, dan Andi.
“Kami juga berterima kasih kepada netizen yang terus membantu mencari 3 DPO yang telah dirilis oleh Polda Jabar. Kami berharap dengan adanya bantuan dari para netizen ini polisi bisa segera menangkap tiga pelaku itu demi keadilan hukum bagi korban dan keluarganya,” ujarnya.
Sekedar informasi, sebelumnya Iptu Rudiana ayah kandung Eki juga meminta halnyang sama kepada masyarakat.
Dalam video yang dia unggah di media sosial pribadinya, pria yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan ini meminta publik tak perburuk situasi dengan pernyataan-pernyataan yang menyakitkan.
“Saya adalah orang tua kandung Almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eki. Pada kesempatan ini saya berharap kepada seluruh warga Indonesia memohon agar jangan membuat kami lebih sakit,” kata Rudiana.
Rudiana menegaskan bahwa selama ini pihaknya tidak diam dan terus berupaya mencari tiga DPO yang telah menghabisi nyawa Eki dan Vina.
“Saya tidak diam dan terus bekerja sama dengan Reskrim. Terbukti beberapa (tersangka) kami amankan,” tandasnya. *** (Chs)