KORANMANDALA.COM – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor meminta kontraktor untuk mempercepat proyek pemasangan pipa berdiameter 24 inci sepanjang 600 meter di Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan sistem pengaliran air di wilayah Bogor Barat, termasuk Balumbang Jaya, Bubulak, dan Situ Gede. Selain itu, kontraktor diminta berkomunikasi dengan masyarakat dan pedagang setempat terkait dampak dari proyek tersebut.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang ditimbulkan oleh proyek ini.
“Kami mohon maaf atas terganggunya lalu lintas dan kegiatan perekonomian masyarakat seperti berdagang. Namun, perlu diketahui bahwa kegiatan ini merupakan program perbaikan sistem pengaliran untuk wilayah Bogor Barat,” ungkap Ardani kepada wartawan pada Selasa, 21 Mei 2024 siang.
Proyek ini menggunakan metode Horizontal Directional Drilling (HDD) untuk meminimalisir penggalian di jalan Gunung Batu. Namun, Ardani mengungkapkan bahwa pelaksanaan proyek ini menemui hambatan karena adanya utilitas dari Telkom, PLN, dan PDAM Tirta Kahuripan yang harus dijaga agar tidak terganggu.
“Kami mengantisipasi agar utilitas-utilitas yang di bawah tidak terganggu dengan adanya pekerjaan pemasangan pipa dengan sistem HDD,” jelasnya.
Ardani juga menekankan pentingnya komunikasi antara kontraktor dan masyarakat.
“Kontraktor sudah diinstruksikan untuk berkomunikasi dengan pedagang setempat. Yang utama adalah memperhatikan masyarakat,” tegasnya.
Proyek ini dibagi dalam tiga tahap dan saat ini memasuki tahap akhir.
“Tahap akhir ini sedang melakukan test hole untuk memastikan tidak ada utilitas yang terganggu. Target kami pertengahan bulan Juni ini harus sudah selesai. Jika ada kendala, kami akan segera menginformasikan,” tambah Ardani.
Ardani menutup dengan memastikan bahwa pihaknya telah memitigasi risiko seminimal mungkin terkait gangguan lalu lintas dan perekonomian masyarakat.
“Kami memastikan kegiatan ini seminimal mungkin mengganggu alur lalu lintas dan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Nicko) ***