KORANMANDALA.COM – Film Vina: 7 Sebelum Hari tayang di bioskop sejak Rabu 8 Mei 2024. Film yang disutradarai Anggy Umbara ini berkisah tentang kematian dua kekasih, Vina dan Eky, yang dibunuh sekelompok anak muda pengendara sepeda motor. Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016.
Setelah film tersebut tayang di bioskop, berbagai kejadian aneh dan kontroversi seputar kasus pembunuhan terus berlanjut.
Publik seolah terkejut karena banyak informasi baru yang mengejutkan mereka karena simpang siurnya informasi yang diberikan kepada mereka.
Hal ini termasuk penangkapan baru-baru ini terhadap penjahat yang melarikan Vina dan membunuh Eky (alias Pegi alias Perong) di Bandung, Jawa Barat.
Tentu saja penangkapan tersebut disusul kontroversi yang menyebutkan bahwa Pegi yang ditangkap dan bukanlah pelaku sebenarnya.
Dikutip Koran Mandala dari berbagai sumber berikut ini 9 kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari
8 Mei 2024
Sutradara Anggy Umbara dan Produser film KK Dheeraj meresmikan penayangan Vina: Sebelum 7 Hari di seluruh bioskop Indonesia.
10 Mei 2024
Vina: Sebelum 7 Hari banyak dikritik karena menampilkan rekaman arwah Vina yang merasuki tubuh sahabatnya Linda.
Gambar latar belakang menunjukkan akhir film, tepat setelah kredit.
Film tersebut juga dikritik publik karena menggambarkan pelecehan seksual.
Baca juga: PALING UPDATE! Jadwal dan Harga Tiket Film Vina di Bioskop XXI, CGV dan Cinepolis Bandung Hari Ini 21 Mei 2024
11 Mei 2024
Marliana, adik Vina mulai mempertanyakan bukti-bukti dalam kasus pembunuhan adiknya. Sebab, 3 orang pelaku tindak pidana tersebut masih buron.
Tiga di antaranya adalah Andi, Dani, dan Pegi yang dikenal dengan sebutan Perong.
Pengaduan tersebut membuat publik dan website heboh dan mempertanyakan mengapa 8 tahun setelah kejahatan tersebut, tiga orang masih buron.
15 Mei 2024
Marliana dan orang tuanya diundang ke konten podcast Denny Sumargo.
Dalam podcast, mereka berbicara tentang kasus pembunuhan Vina dan sejarah serta kekurangan film tersebut.
Ada juga isu tekanan untuk syuting Vina: Sebelum 7 Hari.
16 Mei 2024
Saat Denny Sumargo tiba, Marliana dan orang tuanya bertemu dengan pengacara Hotman, Paris Hutapea.
Bantuan Hotman Paris Hutapea diminta untuk mencari tiga penjahat yang masih buron.