KORANMANDALA.COM – Lahirnya Program Friday Car Free (FCF) justru melahirkan parkir liar di sejumlah titik, salah satunya di belakang gedung DPRD Kota Bandung jalan Sukabumi, Kelurahan Kacapiring Kecamatan Batununggal.
Dari pantauan tim Koranmandala di lapangkan, terlihat kendaraan roda dua berjejer di kiri dan kanan jalan, baik kendaraan karyawan ataupun masyarakat yang akan ke lingkungan DPRD kota Bandung.
Seperti halnya Roni (33) yang akan masuk ke loket Disdukcapil yang ada di lingkungan gedung DPRD kota Bandung, yang harus bayar parkir sebesar Rp 5000, tanpa ada karcis resmi dari dinas Perhubungan Kota Bandung.
“Iya tadi saya diminta uang parkir, padahal kalau hari-hari biasa saya kalau Kesini ngak ada bayar parkir,” kata Roni saat dijumpai di lokasi Jumat 31 Mei 2024.
Kata dia, adanya program FCF ini cukup membuat pusing, karena tidak ada solusi untuk masyarakat yang akan datang ke lingkungan pemerintah kota Bandung.
“Ya harusnya disediakan parkir yang aman dan nyaman untuk masyarakat yang harus pergi ke lingkungan pemerintah, kalau gini kan jadi kaget aja,” ucapnya.
Apalagi, kata dia, dirinya baru mengetahui adanya program FCF ini.
“Saya baru tau sekarang bisa kalau mau ke Disdukcapil yang ada di basemen gedung DPRD suka parkir di dalam,” ucapnya.
Anggota DPRD kota Bandung Folmer Siswanto Silalahi menyebutkan, program FCF ini hanya pencitraan semata, tanpa difikirkan dengan matang.
“Ini harus ditinjau kembali, program ini tidak tepat sasaran, adanya program ini kan niatnya untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi, tapi, malah melahirkan parkir liar,” ujarnya.
Dia menilai, Dishub Kota Bandung tidak melakukan kanji terlebih dahulu sebelum meresmikan program FCF.
“Jumlah ASN di kota Bandung ada sekitar 15 ribu, tapi tidak semua tinggal di Kota Bandung, jadi ini tidak tetap sasar,” ujarnya.
Dia menyebutkan, program FCF ini tidak akan berjalan dengan baik lantaran, sampai saat ini kota Bandung tidak memiliki angkutan umum yang terintegrasi.
“Selama kendaraan publik tidak dibangun dengan baik, maka program ini tidak akan berjalan baik,” ucapnya. (Dwi)***