KORANMANDALA.COM – Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bandung ziarah kubur ke makam Marhaen di Kawasan Batununggal, Gang Marhaen, Kota Bandung, Kamis 6 Juni 2024.
Marhaen merupakan sosok yang mengispirasi Bung Karno lahirnya ideologi Marhaenisme. Ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa.
Ideologi ini dikembangkan oleh Presiden pertama Negara Republik Indonesia, Ir. Soekarno, dari pemikiran Marxisme yang diterapkan sesuai dengan karakteristik Indonesia.
Ketua DPC Relawan Perjungan Demokrasi (Repdem) Kota Bandung, Izal Yanuarti mengatakan, ziarah kubur yang dilakukan kader PDIP maupun organisasi sayap partai itu dalam rangka mengenang hari lahirnya Soekarno yang ke-123 tahun. Presiden pertama Indonesia itu lahir tepatnya pada 6 Juni.
“Bung Karno adalah salah seorang tokoh besar yang lahir di negeri ini. Nama Bung Karno tidak hanya dikenal di negeri ini tapi hampir di seluruh dunia, bahkan di belahan dunia ada nama-nama Jalan Soekarno dan nama-nama masjid Bung Karno. Jadi, jasa Bung Karno tidak hanya untuk negeri ini tapi juga untuk dunia,” ujar Izal usai melakukan ziarah kubur.
Menurut Izal, jasa Soekarno bagi bangsa Indonesia sangat tinggi. Di antaranya kata dia, adalah dengan lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang masih berlangsung hingga saat ini. Pancasila sendiri lahir pada 1 Juni.
“Sampai hari ini kita mengganggap bahwa falsafah Pancasila menjadi peradaban bangsa Indoensia, Bung Karno lah penggalinya,” sebutnya.
Dia pun berharap, dengan napak tilas ke makam Marhaen itu juga bisa menjadi inspirasi kepada kader PDIP untuk mengembalikan nilai-nilai juang Bung Karno.
BACA JUGA : Combo Tersakit di Magic Chess S17, Late Game Kamu di Jamin Menyala
“Sebentar lagi akan menghadapi momen Pilkada, mudah-mudahan dangan momen ini bisa melahirkan kader wali kota yang betul-betul bersih, yang tidak pernah tersangkut kasus masalah hukum dan betul-betul dari kader PDIP,” ujarnya.
Ditempat yang sama Keta PAC PDI P Kiaracondong Dadan Suhendar juga meyebutkan hal yang serupa. Dia berharap di Pilkada Kota Bandung nanti PDI P bisa melahirkan pemimpin dari kader partai.
“Kami dan sayap partai untuk mengembalikan nilai juang Bung Karno. dimomen pilkada nanti bisa melahirkan kader yang bersih dan tidak pernah tersangkut masalah hukum,” ucapnya.***