KORANMANDALA.COM – Internet satelit Elon Musk “Starlink” sedang bersiap meluncurkan layanan “Direct To Cell” di Indonesia. Starlink ini bisa langsung terhubung ke smartphone atau telepon genggam (HP) pengguna.
Ini berarti pelanggan atau pengguna dapat menghubungkan ponselnya tanpa harus terhubung dengan menara BTS operator seluler.
Head of External Communications XL Axiata Henry Wijayanto, menyebutkan, adanya rencana starlink masuk ke Indonesia justru bisa merusak bisnis internet yang sudah berjalan.
BACA JUGA : Update 15 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 7 Juni 2024 dengan Skin SG2 OPM dan Senjata Langka!
Sehingga terang dia, pemerintah harus bisa bersikap bijak dalam menerapkan aturan terhadap Perusahaan milik Elon Musk tersebut. Dengan menerapkan equal playing field, alias berkompetisi dengan baik dan adil di industri telekomunikasi Tanah Air.
Karena kata Henry, penjualan layanan telepon seluler langsung ke konsumen akan berdampak signifikan terhadap industri telekomunikasi di tanah air.
“Jadi kami mendorong atau meminta pemerintah supaya Starlink setidaknya melakukan kerja sama dengan penyelenggara seluler, operator dalam hal ini. Jadi tidak direct langsung ke end user,” kata Henry, seperti dikutip dari Youtube 5 Juni 2024.
Namun terang dia, XL Axiata membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan pihak Starlink. Apalagi ini merupakan sesuatu hal yang baru di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Corporate Communications Group Head XL Axiata Reza Zahid Mirza mengatakan XL Axiata saat ini menunggu instruksi dari pemerintah terkait kehadiran Starlink di Indonesia.
BACA JUGA : JUARA! 15 Akun FF Sultan Gratis Jum’at 7 Juni 2024: Ribuan Diamond dan Paket Senjata Komplit!
Reza juga meminta pemerintah menerapkan peraturan telekomunikasi yang sama pada Starlink, jika ingin berbisnis di Indonesia.