Yang tak kalah fenomenal, Kang DS juga mampu meningkatkan APBD Kabupaten Bandung dari awalnya hanya Rp 4,6 triliun pada 2021, menjadi Rp 7,4 triliun pada 2023. Selain itu, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung dari awalnya Rp 960 miliar pada 2020, menjadi Rp 1,3 triliun pada 2023.
Selain itu, dilihat dari pencapaian indikator makro, raihan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bandung tahun 2023 mencapai 73.74 poin, meningkat 0,58 poin dibandingkan IPM tahun 2022 sebesar 73.16 poin.
Bupati Dadang Supriatna juga berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bandung dari 6,8 persen pasar 2022, menjadi 6,4 persen di tahun 2023. Begitu pun dengan pengangguran terbuka juga mengalami penurunan dari 6,98 persen pada 2022 menjadi 6,52 persen di tahun 2023.
“Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik bagi masyarakat. Sebab saya meyakini, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” kata Kang DS sambil tersenyum.
“Maka bagi saya, jabatan ini adalah alat untuk memberikan sebesar-besarnya kebermanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Insya Allah saya siap melanjutkan semangat perubahan untuk Bandung yang lebih Bedas,” ungkap Kang DS.
Sebagai ‘nahkoda’ perahu besar bernama Kabupaten Bandung, Kang DS tidak hanya berhasil melakukan berbagai akselerasi pembangunan, namun juga sukses menerapkan Servant Leadership di Kabupaten Bandung. Kang DS tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga menjadi pelayan bagi masyarakat Kabupaten Bandung. (**)