KORANMANDALA.COM – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyatakan dukungannya terhadap pandangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara.
Lasarus setuju bahwa proses pemindahan tersebut harus dilakukan secara realistis dan tidak tergesa-gesa.
Menurutnya, pemindahan ibu kota harus disesuaikan dengan kondisi keuangan negara serta kesiapan infrastruktur di lapangan.
“Harus realistis. Saya sepakat apa yang presiden sampaikan, ya begitulah memang seharusnya,” kata Lasarus melalui keterangan video yang dikutip pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Lasarus menegaskan bahwa memindahkan penduduk ke kota baru tidak bisa dilakukan secara cepat karena pembangunan sebuah lokasi dari nol adalah seperti membangun peradaban baru.
Lasarus menyatakan bahwa membangun IKN tidak hanya sebatas mendirikan bangunan, tetapi juga memperhatikan aspek sosial di lingkungan tersebut.
Oleh karena itu, ia sepakat dengan Jokowi bahwa pemindahan ke IKN tidak bisa dipaksakan. Jika dipaksakan, keadaan justru bisa semakin buruk. Lasarus menekankan bahwa proses pemindahan ini tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa.
Selain itu, Lasarus berpendapat bahwa pemerintah sebaiknya tidak terlalu bergantung pada investasi asing untuk pembangunan IKN Nusantara.
Menurutnya, lebih baik mengandalkan kekuatan sendiri sesuai kemampuan negara. Lasarus menegaskan bahwa IKN adalah ibu kota negara, sehingga harus dibangun dengan kemampuan dalam negeri.
Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa belum ada rencana untuk memindahkan kantor presiden ke IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh infrastruktur yang belum siap, seperti ketersediaan air, listrik, dan fasilitas lainnya.
Jokowi mengatakan bahwa pemindahan akan dilakukan jika infrastruktur sudah siap.
Sebelumnya, Jokowi merencanakan untuk memindahkan kantor presiden ke IKN pada Juli 2024 bersamaan dengan selesainya tahap pertama pembangunan gedung-gedung pemerintah. Pemerintah juga merencanakan untuk mengadakan perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus tahun ini di IKN.- ***