KORANMANDALA.COM – Raja Charles III dari Inggris telah mengirim surat pribadi kepada Donald Trump setelah upaya pembunuhan terhadapnya di sebuah pawai di Pennsylvania pada hari Sabtu.
Istana Buckingham menyatakan bahwa pesan dari Raja Charles disampaikan melalui kedutaan besar Inggris di Washington pada hari Minggu. Namun isi surat tersebut akan dirahasiakan.
Pada kejadian tersebut, Trump, –yang dijadwalkan akan dikukuhkan sebagai kandidat Partai Republik untuk pemilihan presiden bulan November– terkena tembakan di telinga oleh seorang pria bersenjata saat menghadiri rapat umum di Pennsylvania.
Selain itu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga menghubungi Trump pada hari Sabtu. Starmer menyampaikan belasungkawa kepada para korban lain dan keluarga mereka, serta mendoakan agar mantan presiden dan para korban luka cepat pulih.
“Saya sangat terkejut dengan insiden mengejutkan di rapat umum Presiden Trump dan kami menyampaikan harapan terbaik kami kepadanya dan keluarganya,” tulis Starmer di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
“Kekerasan politik dalam bentuk apa pun tidak memiliki tempat di masyarakat kita dan pikiran saya tertuju pada semua korban serangan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden juga mengutuk insiden tersebut. Biden menyatakan bahwa “tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini di Amerika.”
Dalam pernyataannya di X, Biden mengungkapkan rasa syukur bahwa Trump selamat dan menyatakan doa untuk mantan presiden, keluarganya, dan semua yang hadir di rapat umum tersebut.
Dia juga berterima kasih kepada Secret Service atas tindakan cepat mereka.
“Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuk kekerasan seperti ini,” tulis Biden.- ***