KoranMandala.com – Mantan Presiden AS Donald Trump, untuk pertama kalinya sejak percobaan pembunuhan, berbicara di hadapan publik pada rapat umum kampanye.
Trump berpidato di Konvensi Nasional Partai Republik tak lama setelah menerima pencalonannya untuk pemilihan presiden 2024. Pria berusia 78 tahun tersebut menyatakan bahwa ia masih hidup karena campur tangan Tuhan.
Trump menyatakan bahwa ia merasa aman selama serangan itu karena ada pertolongan tuhan.
“Tuhan ada di sisiku” katanya pada Kamis malam 18 Juli 2024.
Dalam insiden tersebut, seorang pria berusia 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks menembak Trump dari atap gedung yang berjarak 130 yard menggunakan senapan semi-otomatis tipe AR, melukai Trump dan dua orang lainnya di sebuah rapat umum kampanye di Pennsylvania.
Penembak tersebut ditembak mati oleh Secret Service dalam hitungan detik.
Trump mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya atas dukungan dan cinta mereka setelah insiden percobaan pembunuhan tersebut.
“Peluru pembunuh itu hampir saja merenggut nyawaku. Banyak orang bertanya padaku apa yang terjadi, jadi aku akan menceritakan apa yang terjadi, dan kalian tidak akan pernah mendengar ceritaku untuk kedua kalinya, karena terlalu menyakitkan untuk diceritakan,” katanya.
Trump menceritakan detik-detik menegangkan saat insiden tersebut terjadi.
“Saya mulai menoleh ke kanan dan bersiap untuk mulai berbelok sedikit lebih jauh. Saya mendengar suara mendesing keras dan merasakan sesuatu menghantam saya dengan sangat, sangat keras, di telinga kanan saya. Saya berkata pada diri sendiri, ‘Wow, apa itu? Itu pasti peluru,” katanya sambil menunjukkan telinga yang diperban.