KoranMandala.com – Kuali api Olimpiade Paris 2024 memukau dunia saat upacara pembukaan pada Sabtu 27 Juli 2024 dini hari WIB.
Api di kuali itu dinyalakan dua atlet ternama, yaitu Teddy Riner, juara Olimpiade tiga kali dalam cabang judo, dan Marie-Jose Perec, juara Olimpiade tiga kali dalam cabang atletik.
Terletak di Jardin des Tuileries, kuali api ini mengangkat balon udara setinggi 30 meter, menandakan pembukaan resmi Olimpiade Paris 2024.
Pemandangan balon udara yang membawa api Olimpiade ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, karena api Olimpiade sebelumnya tidak pernah terbang setinggi ini.
Kuali Olimpiade akan berada di udara Paris setiap malam dan mendarat di tanah pada siang hari.
Mulai Sabtu, 27 Juli, kuali yang diikat pada balon ini akan melayang lebih dari 60 meter di atas taman Tuileries dari matahari terbenam hingga pukul 2 pagi.
Zona peluncuran berada dekat pintu masuk piramida kaca di museum Louvre.
Pada siang hari, 10.000 pengunjung dapat mendekati kuali secara gratis setiap hari.
Ini adalah kuali pertama dalam sejarah Olimpiade yang menyala tanpa bahan bakar fosil; sebaliknya, kuali ini menggunakan air dan lampu listrik.
Api listrik pada kuali ini dihasilkan menggunakan 40 lampu sorot LED dan 200 nosel kabut bertekanan tinggi yang menciptakan efek awan.
Kuali ini mencerminkan tekad penyelenggara Olimpiade Paris untuk menggelar acara dengan emisi karbon yang rendah, mengurangi emisi hingga setengahnya.
Tony Estanguet, kepala penyelenggara Paris, menyatakan bahwa kuali ini menjadi simbol utama Olimpiade dengan teknologi inovatif yang meminimalkan dampak lingkungan.
“Kami ingin kuali ini tidak hanya spektakuler tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Estanguet.- ***