KoranMandala.com – Pesepeda gunung Prancis, Pauline Ferrand-Prévot, akhirnya meraih medali emas Olimpiade yang telah diidamkannya selama lebih dari satu dekade pada Minggu, 28 Juli 2024.
Sementara itu, Haley Batten dari AS berhasil bangkit dari kesulitan dan memenangkan medali perak.
Ferrand-Prévot melintasi garis finis dengan tangan terangkat tinggi, disambut oleh sorak sorai ribuan penonton. Setelah itu, ia mengangkat sepedanya di atas kepalanya dengan bangga.
Ia finis 2 menit 57 detik di depan Batten, yang menyalip peraih medali emas Rio, Jenny Rissveds, di putaran terakhir.
Jenny Rissveds finis di posisi ketiga setelah comeback emosionalnya dari absen dua tahun untuk memulihkan kesehatan mentalnya.
Loana Lecomte, favorit lainnya dari Prancis, berada di posisi ketiga di pertengahan lomba sebelum kecelakaan di lintasan berbatu mengakhiri impian Olimpiade-nya. Puck Pieterse dari Belanda, yang sebelumnya berada di posisi kedua, mengalami ban kempes yang membuatnya kehilangan kesempatan naik podium.
Penonton Prancis yang memadati stadion mengibarkan bendera dan memberikan dukungan penuh kepada Ferrand-Prévot.
Ferrand-Prévot sebelumnya mencoba mengikuti jejak Julie Bresset, yang memenangkan emas di Olimpiade London 2012.
Namun, setelah finis di posisi ke-25 di London, mengalami kecelakaan di Rio, dan hanya finis di posisi ke-10 di Tokyo, kekecewaan menghantui atlet berusia 32 tahun ini.
Ia sempat mempertimbangkan untuk fokus pada balap jalan raya. Namun, setelah memenangkan dua Piala Dunia awal tahun ini, ia ikut di Olimpiade Paris dengan percaya diri dan akhirnya meraih kemenangan yang telah lama ditunggu-tunggu.
Balapan ini diadakan di lintasan khusus yang dibangun oleh pakar Afrika Selatan, Nick Floros, di Elancourt Hill.
Lokasi ini dulunya merupakan tambang batu pasir, kemudian tempat pembuangan sampah, sebelum diubah menjadi taman populer.- ***