KoranMandala.com – Amy Tripp, peramal terkenal di internet yang dikenal sebagai Starheal, baru-baru ini menjadi berita utama setelah ramalannya tentang Joe Biden dan Kamala Harris terbukti benar.
Pada bulan Juli, Tripp meramalkan bahwa Presiden AS Joe Biden akan mundur dari kampanye pemilihan ulang dan bahkan mengungkapkan tanggal pastinya.
Pada tahun 2020, Starheal telah memprediksi di X (sebelumnya Twitter) bahwa Kamala Harris akan mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2024.
Unggahannya saat itu berbunyi, “Kamala Harris akan berusia 60 tahun dalam 4 tahun. Saya melihat dia mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2024 karena ini bertepatan dengan kembalinya Saturnus.”
Pada tanggal 11 Juli, Tripp menulis di media sosial; “Jika Biden dipaksa mundur (karena dia tidak akan melakukannya sendiri), itu akan terjadi pada Bulan Purnama Capricorn di 29° Capricorn. Capricorn mengatur pemerintahan dan usia tua. 29° adalah akhir.”
Ketika diminta untuk menyebutkan tanggal spesifik, dia meramalkan tanggal 21 Juli 2024.
Unggahan ini menjadi viral, mendapatkan 15.000 like, 3.700 share, dan 449 balasan.
Pada tanggal yang sama seperti yang diprediksi, Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden.
Biden menghadapi tekanan yang meningkat untuk mundur setelah penampilannya dalam debat di CNN yang kurang mendapat sambutan baik melawan kandidat Republik, Donald Trump.
Meskipun awalnya menolak seruan tersebut, Biden akhirnya mengumumkan pada tanggal 21 Juli bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya.
Setelah ramalan ini terbukti akurat, perhatian beralih ke prediksi Tripp untuk pemilihan presiden mendatang.
Tripp meramalkan bahwa Donald Trump akan menjadi Presiden AS berikutnya, menyatakan bahwa “matahari Trump berada di puncak kariernya,” yang menandakan periode kesuksesan profesional bagi mantan presiden tersebut.
Namun, ia juga memperingatkan tentang potensi tantangan, termasuk upaya pembunuhan terhadap Trump yang terjadi bulan lalu.
Tripp juga meramalkan masalah kesehatan bagi Biden, menyatakan bahwa “Pluto ada di mataharinya,” yang dapat mengindikasikan krisis kesehatan.
Selain itu, ia memperingatkan tentang Agustus yang penuh gejolak bagi Amerika Serikat, dengan kemungkinan meningkatnya kekerasan politik.
“AS masih dalam tahap kembalinya Pluto, yang bertujuan untuk mengungkap berbagai hal. Terakhir kali AS mengalami kembalinya Pluto adalah selama Perang Revolusi,” katanya, seperti dilaporkan New York Post.- ***