KoranMandala.com – Pada Jumat, 2 Agustus 2024, Kremlin mengungkapkan bahwa tiga warga Rusia yang baru-baru ini dibebaskan dalam pertukaran tahanan besar-besaran adalah agen rahasia Rusia. Ini merupakan sebuah pengakuan langka mengenai dinas keamanan Moskow.
Vadim Krasikov, yang menjalani hukuman seumur hidup di Jerman atas pembunuhan mantan komandan Chechnya di Berlin pada 2019, ternyata merupakan agen FSB. Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia. Vadim Krasikov bertugas di unit “Alpha” yang elit dan rahasia di badan tersebut.
Krasikov terlibat dalam pertukaran yang melibatkan beberapa negara pada Kamis 1 Agustus 2024, dengan Presiden Rusia Vladimir Putin secara aktif mendorong pembebasannya meski ada keraguan dari Berlin.
Kremlin jarang membagikan detail mengenai badan intelijennya, tetapi pada Jumat itu mengonfirmasi bahwa dua individu lain yang dibebaskan juga merupakan agen rahasia jangka panjang yang ditempatkan di Eropa.
Putin menyambut mereka sebagai pahlawan dan berjanji memberikan penghargaan negara atas jasa mereka.
Krasikov, yang tampil dengan topi baseball dan pakaian olahraga, adalah yang pertama turun dari pesawat dan disambut oleh Putin di Moskow.
Jerman, yang terlibat dalam kesepakatan ini, berhasil membebaskan lima warga negara Jerman, termasuk beberapa dengan kewarganegaraan ganda Rusia.
Rusia juga membebaskan tiga warga AS, termasuk jurnalis Evan Gershkovich, –reporter The Wall Street Journal– dan mantan Marinir Paul Whelan, serta beberapa pembangkang domestik terkemuka.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan bahwa pasangan mata-mata Rusia, Artem dan Anna Dultsev, yang menyamar sebagai warga Argentina, baru mengetahui kewarganegaraan mereka saat dalam penerbangan ke Moskow.
Peskov mencatat bahwa anak-anak mereka bahkan tidak mengenal Putin. Pertukaran ini melibatkan 24 tahanan, termasuk 16 yang dipindahkan dari Rusia ke Barat dan delapan yang dibebaskan oleh Barat ke Rusia.- ***