KoranMandala.com – Pada 6 September 2024, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Momen dramatis terjadi ketika kiper Maarten Paes menggagalkan penalti kapten Arab Saudi, Salem Al Dawsari, pada menit ke-79.
Ragnar Oratmangoen sebelumnya membawa Indonesia unggul melalui gol cepat di menit ke-19, namun Arab Saudi menyamakan kedudukan lewat Musab Aljuwayr.
Baca Juga: Shin Tae-yong Blak-blakan Soal Timnas Indonesia: Ungkapan Jujur yang Lagi Viral
Sepanjang pertandingan, Arab Saudi mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 66%, namun pertahanan Indonesia yang solid mampu mengatasi serangan demi serangan.
Meski menghadapi tekanan bertubi-tubi, pasukan Shin Tae Yong tetap tenang dan mampu mengamankan satu poin berharga dari laga ini.
Dengan hasil imbang ini, Indonesia berada di posisi keempat di Grup C, bersama Arab Saudi dengan perolehan satu poin.
Tantangan berikutnya sudah menanti di Gelora Bung Karno, Jakarta, di mana Indonesia akan menghadapi Australia pada 10 September 2024.
Laga ini akan menjadi ujian besar bagi tim Garuda, terutama dalam hal mempertahankan momentum dan menghadapi tim dengan gaya permainan yang berbeda.
Analisis Strategi
Shin Tae Yong menerapkan taktik menyerang di babak pertama, yang terbukti berhasil ketika Oratmangoen mencetak gol. Di babak kedua, Indonesia lebih banyak bertahan untuk menahan gempuran Arab Saudi. Taktik bertahan ini didukung oleh penampilan luar biasa Maarten Paes, yang menjadi penyelamat saat menggagalkan penalti.
Tantangan Melawan Australia
Pertandingan melawan Australia akan menjadi penentu nasib Indonesia di fase kualifikasi ini. Australia, yang dikenal dengan gaya permainan fisik dan cepat, membutuhkan pendekatan berbeda. Shin Tae Yong kemungkinan besar akan kembali mengandalkan serangan balik cepat dan soliditas di lini belakang untuk menantang Australia di Gelora Bung Karno.