KoranMandala.com – Laga dramatis antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi pada 6 September 2024 menjadi sorotan banyak pihak.
Bermain di Jeddah dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1.
Gol cepat Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19 membuat Indonesia unggul, sebelum Musab Aljuwayr menyamakan kedudukan.
Pahlawan laga ini adalah kiper Maarten Paes yang sukses menggagalkan penalti Salem Al Dawsari di menit ke-79, memastikan satu poin penting bagi Indonesia.
Baca Juga: Drama Penalti dan Taktik Jitu: Timnas Indonesia Gagalkan Arab Saudi, Tantang Australia di GBK!
Mengapa Ini Penting?
Pertandingan ini bukan sekadar soal hasil imbang, melainkan momentum besar bagi Indonesia yang tampil percaya diri melawan salah satu raksasa Asia.
Arab Saudi, yang dikenal dengan dominasi permainan dan penguasaan bola, terlihat kesulitan membongkar pertahanan solid Indonesia di bawah komando pelatih Shin Tae Yong.
Apa yang Selanjutnya?
Indonesia bersiap menghadapi laga berikutnya melawan Australia di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 10 September 2024.
Laga ini akan sangat menentukan, karena Australia yang dikenal dengan gaya permainan cepat dan fisik, menjadi ujian baru bagi Indonesia.
Shin Tae Yong diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan strategi, termasuk memperkuat lini belakang dan memanfaatkan serangan balik yang efektif.
Kesiapan Tim Garuda
Hasil di Jeddah menunjukkan perkembangan signifikan dari skuad Garuda.
Tidak hanya taktik bertahan yang solid, tetapi juga mental pemain muda seperti Paes dan Oratmangoen yang mampu bermain dengan tenang di bawah tekanan besar.
