KoranMandala.com -Banyak orang tidak sadar bahwa dirinya sudah terkena Sindrom Nomofobia alias Kecanduan Gadget (Gawai).
Meski banyak sekali manfaat saat anak menggunakan gadget, tidak bisa di pungkiri akses internet juga bisa memberikan efek buruk pada perkembangan dan pertumbuhan anak.
Ditengah kecanggihan teknologi saat ini hampir setiap hari anak-anak akan menghabiskan waktunya dengan bermain gadget.
Baca Juga : 10 Kelebihan dan Kekurangan HP Gaming Realme Note 60 Harga Rp1 Juta
Jika orang tua sudah melihat gejala atau ciri-ciri dari sindrom tersebut jangan sampai dibiarkan, karena ada dampak negatif bila anak sudah kecanduan gadget.
Terdapat beberapa ciri atau gejala yang bisa dilihat pada anak yang terkena sindrom kecanduan gadget seperti kehilangan semangat atau minat untuk beraktivitas lain, lebih suka menghabiskan waktu dengan gadget, marah atau agresif saat ditegur atau pada saat di beri batas waktu bermain gadget.
Sindrom itu juga bisa dilihat dari ekspresi anak ketika tertawa, tersenyum, atau menunjukan tanda-tanda rasa bahagia saat menggunakan gadget, namun pada saat tidak menggunakan gadget si kecil terlihat cemas atau frustasi.
Dampak negatif pada anak yang sudah terkena sindrom yang akrab juga di sebut Nomofobia, umumnya memiliki energi lebih sedikit dan lebih sulit berkonsentrasi, jam tidur yang terganggu, rasa cemas ,stres, dan depresi meningkat, gangguan pengelihatan, memiliki masalah pada perilaku dan emosional, terpapar radiasi dari layar gadget, menghambat perkembangan anak dan masih banyak lagi.
Kecanduan gadget juga mengarah pada perilaku anak yang merasa perlu untuk membeli atau memperbarui gadget, aksesoris, atau konten digital lainnya.***