KoranMandala.com -Kapolsek Antapani Kompol Yusuf Tojiri mengaku sudah melakukan mediasi terhadap kelompok Ojek Online (Ojol) dan Ojek Pangkalan (Opang) di kawasan Pasir Impun Kota Bandung.
Kata dia, Baik Ojol maupun Opang, sudah sepakat tidak akan ada lagi intervensi lagi. Keduanya pun kata dia sudah bersepakat terhadap 3 poin yang sudah di tanda tangani oleh kedua belah pihak.
Pertama kata dia, pihak Opang tidak akan memungut biaya apapun kepada ojol jika melintas ke kawasan Pasir Impun.
Baca Juga : Masih Aktif! Ini Kumpulan Kode Redeem Ojol The Game 3 Mei 2024
Kedua, pihak Opang maupun Ojol sepakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Bandung.
Poin ketiga Baik Ojol dan Opang harus jaga etika dan tata krama.
“Kesepakatan ini berlaku untuk semua ojol dan non komunitas nanti akan ada rapat besar bersama Forkopimcam, Polsek, Polrestabes Bandung, Ojol dan Opang,” Kata Yusuf saat dikonfirmasi Senin 10 September 2024.
Kata Yusuf, dengan adanya mediasi ini diharapkan kejadian bersitegang antara Ojol dan Opang ini tidak kembali terjadi.
Terang Yusuf, awal mula terjadi keributan tersebut dipicu saat ada sekolompok Opang melakuakn penurunan spanduk yang berisikan suara warga Pasir Impun. Sebelumnya, warga di beberapa komplek perumahan di Pasir Impun memasang spanduk bertuliskan akan bebas memilih moda transportasi apapun yang akan mereka gunakan.
“Kami warga BCV1, BCV2, Bukit Padjajaran, Citra Wanagiri, Golden Pasir Impun, Grand Panoramic, Green Garden View, Sayana Terrace House, Taman Melati bebas memilih moda transportasi apapun (ojol, opang, taksi, dll),”