KoranMandala.com -Modus penipuan pendaftaran Akun Prakerja yang sering terjadi adalah penawaran pendaftaran secara offline. Masyarakat yang tidak memiliki akses internet atau tidak tahu cara mendaftar secara online adalah sasaran empuk bagi para penipu.
Biasanya modus penipuan pendaftaran Akun Prakerja ini meminta data pribadi korban seperti KTP, Kartu Keluarga, sampai NPWP, dan korban akan dimintai biaya untuk hal-hal tertentu.
“Hati-hati! Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja tidak menurunkan tim untuk melakukan atau membantu pendaftaran akun Kartu Prakerja secara offline,” tulis akun instagram @prakerja.go.id.
Baca juga : Segera Dibuka Program Kartu Prakerja Gelombang 72
Dan perlu diingat bahwa program pendaftaran Akun Prakerja hanya bisa di lakukan secara online. Modus penipuan ini harus disampaikan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih hati hati terhadap penipuan seperti ini.
Seperti yang sudah kita ketahui pemerintah Indonesia sudah meluncurkan program Akun Prakerja dengan tujuan membantu masyarakat Indonesia meningkatkan kemampuan dan keterampilan agar bisa berwirausaha atau mendapatkan pekerjaan.
Program Akun Prakerja ini sudah ada sejak 4 tahun yang lalu dan sampai sekarang masih membuka pendaftaran secara per-periode, dan sekarang sudah sampai gelombang 72 yang di prediksi akan dibuka antara 6-13 September 2024.
Manajemen Prakerja sering mengingatkan kepada calon pendaftar agar lebih hati hati dengan modus penipuan pendaftaran Akun Prakerja.
“Hati-hati jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan sebagai tim Prakerja dan melakukan pendaftaran Prakerja di lingkungan sekitar kamu,” pengumuman tersebut tertulis di laman Instagram @prakerja.go.id, dikutip Rabu, 11 September 2024.
Yang perlu diingat masyarakat Indonesia jika ingin mendaftar akun Prakerja, yaitu:
- Hanya dapat dilakukan online secara mandiri melalui website resmi Prakerja https://www.prakerja.go.id/
- Tidak membutuhkan biaya sepeser pun.
- Tidak ada pendaftaran offline menggunakan formulir dan sebagainya.
- Tidak ada yang dapat menjanjikan atau menjamin kelolosan pendaftaran gelombang Prakerja.
- Tidak perlu mengumpulkan data seperti fotocopy KTP, Kartu Keluarga, dan dokumen lainnya.
- Tidak mengharuskan membuka rekening bank tertentu dengan menyetorkan saldo dalam jumlah tertentu.
- Kamu bebas memilih untuk menggunakan 6 pilihan mitra pembayaran Prakerja.
Penting untuk mengingatkan dan menghimbau masyarakat Indonesia agar tetap waspada terhadap kemungkinan modus penipuan yang mengatasnamakan tim Prakerja.***