KoranMandala.com – Sebanyak 127.000 warga dari berbagai elemen Kota Bandung secara serentak menggelar kegiatan bersih-bersih serentak atau dikenal dengan ‘Bebersih Bandung’ dalam memperingati Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB), Selasa 17 September 2024.
Bebersih dimulai pukul 07.30 WIB, dengan melibatkan warga maupun komunitas di berbagai tingkatan, yaitu tingkat kota, kecamatan, dan RW. Di tingkat kota, kegiatan dipusatkan di kawasan Alun-alun Bandung dan sekitarnya.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan kepedulian warga Kota Bandung mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman.
Baca Juga : Farhan-Erwin di Mata Ketua Gelora Kota Bandung: Kombinasi Ideal untuk Pilwalkot 2024
“Ini merupakan kepedulian kita ingin Kita Bandung selalu dan dijadikan tempat yang nyaman untuk kita tinggal dan dikunjungi. Bandung ini lokomotifnya adalah pariwisata. Oleh karenanya ini adalah sebuah tonggak sejarah untuk kita jauh lebih peduli terhadap kota,” kata Bambang di sela-sela Bebersih Bandung di Jalan Soekarno.
Menurut Bambang kegiatan ini masif dilakukan di seluruh wilayah Kota Bandung. Ia menyebut Bebersih Bandung ini pula merupakan upaya Pemkot Bandung untuk mencegah terjadinya banjir terutama menjelang musim penghujan.
“Ini adalah sebuah momentum untuk kita semua berkomitmen bahwa kita betul betul peduli dengan lingkungan yang ada di kota Bandung,” ujarnya.
Menurutnya, momen Hari Jadi ke-214 Kota Bandung harus menjadi semangat gotong-royong dan kolaborasi warga kota Bandung.
“Oleh karenanya, mari kita saling mengingatkan di antara kita semua untuk kita jauh lebih peduli Ini adalah sebuah manifestasi dan sebuah tonggak sejarah bagi kita semua untuk kita jauh lebih peduli terhadap Kota Bandung,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Bebersih Bandung tingkat kota meliputi Jalan Dalem Kaum, Jalan Palestina, Jalan Asia Afrika, Jalan Otista, dan Jalan Sudirman. Peserta yang terdiri dari Wali Kota Bandung, Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, ASN, serta berbagai komunitas dan organisasi masyarakat siap bergotong royong membersihkan jalan, trotoar, drainase, serta melakukan pengecatan vandalisme dan pembersihan tumpukan sampah liar.