KoranMandala.com – Tragedi memilukan kembali terjadi di Pantai Cemara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dua siswa SMA Negeri 5 Bandung dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden berbahaya di pantai yang terkenal dengan ombaknya yang kuat.
Kronologi Kejadian
Pada hari Minggu siang, dua pelajar SMA, yang tidak disebutkan namanya, memutuskan untuk berenang di Pantai Cemara bersama beberapa teman mereka. Naas, kedua pelajar tersebut terseret arus kuat saat berada di dalam air.
Baca Juga: Kebocoran Data NPWP oleh Bjorka: Risiko Keamanan Data Nasional
Meskipun rekan-rekan mereka berusaha untuk memberikan pertolongan, hanya satu dari dua pelajar yang berhasil diselamatkan, sementara yang lainnya masih hilang.
Operasi pencarian dan penyelamatan langsung dilaksanakan oleh tim SAR gabungan.
Pencarian yang sudah berlangsung selama tiga hari sejak kejadian belum membuahkan hasil. “Hingga Rabu siang, (18/9/2024), pencarian yang sudah berlangsung selama tiga hari belum membawa hasil, dan korban masih belum ditemukan,” ucap Sakti Putra, alumni SMA Negeri 5 Bandung.
Keluarga dan teman-teman korban sangat berharap ada kabar baik dari pencarian yang dilakukan.
Sekolah dan komunitas lokal juga turut prihatin dan mengirimkan doa serta dukungan kepada keluarga yang terkena musibah.
Tragedi ini menjadi pengingat penting tentang bahaya berenang di area yang tidak diawasi atau di pantai dengan kondisi ombak yang tidak dapat diprediksi.
Kehilangan nyawa pelajar yang sedang berenang menjadi pengingat tragis akan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian saat berada di pantai.