Partisipasi warga sangat diharapkan, karena menjaga kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama.
Gerakan Mapag Hujan sudah dimulai sejak awal September 2024, menjelang datangnya musim hujan.
Pemkot Bandung telah menjadwalkan pembersihan di berbagai titik rawan banjir, termasuk beberapa sungai utama dan drainase di wilayah pusat dan pinggiran kota.
Baca Juga: Adu Visi-Misi Calon Wali Kota Bandung di Pilkada Serentak 2024: Siapa Paling Menarik?
Beberapa kegiatan bersih-bersih telah dilakukan, dan kegiatan serupa akan terus berlanjut sepanjang musim hujan.
Pemkot Bandung menyediakan beberapa saluran bagi warga yang ingin berpartisipasi.
Warga dapat melaporkan drainase atau sungai yang tersumbat melalui aplikasi layanan publik kota.
Selain itu, warga juga diajak secara langsung untuk ikut dalam aksi bersih-bersih massal yang sering diadakan di akhir pekan.
Dengan partisipasi aktif, diharapkan kebersihan dan kelancaran saluran air di Bandung dapat terjaga.
Dampak Positif Gerakan Mapag Hujan
Dengan program Mapag Hujan, Pemkot Bandung berharap dapat mengurangi risiko banjir di wilayah perkotaan.
Selain itu, gerakan ini juga meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan.