KoranMandala.com -PT PLN (Persero) menandai peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 pada 27 Oktober dengan mengusung tema “Energi Baru untuk Indonesia Maju.” Dalam upacara yang digelar bersama Hari Sumpah Pemuda pada Senin, 28 Oktober 2024, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menjadi fondasi pembangunan nasional dengan semangat para pemuda.
“PLN bertekad all out menjalankan mandatnya sebagai fondasi pembangunan nasional, termasuk dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 8 persen,” ujar Darmawan di Jakarta. Ia menambahkan bahwa PLN saat ini memiliki peran lebih besar, bukan hanya sebagai penyedia listrik yang andal, tetapi juga sebagai penjaga lingkungan dan penggerak kesejahteraan rakyat.
PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi 3.725 Keluarga Prasejahtera dalam Program “Light Up The Dream”
Darmawan menyampaikan, selama empat tahun terakhir, PLN telah melakukan transformasi besar di berbagai sektor, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan. Proses bisnis yang semula lambat dan berbelit kini menjadi lebih efisien dan responsif berkat penerapan proses yang lebih sederhana dan cepat. Selain itu, PLN juga mengonsolidasi aset dan mengubah strategi dari perspektif backward looking menjadi forward looking, termasuk melalui digitalisasi di berbagai lini.
Transformasi ini, menurut Darmawan, membantu PLN tetap tangguh bahkan di tengah pandemi COVID-19. “Ketika banyak perusahaan besar terpuruk, PLN justru berhasil bangkit lebih cepat. Guyub dan kekompakan menjadi modal dasar PLN dalam menghadapi setiap tantangan,” ujarnya.
PLN juga menegaskan dukungannya terhadap program transisi energi sebagai respons atas perubahan iklim global. Kini, PLN menggeser fokusnya dari energi berbasis fosil ke energi terbarukan dengan misi menyediakan energi bersih yang terjangkau serta berkelanjutan. Darmawan menekankan bahwa PLN akan terus berinovasi untuk menjadi perusahaan energi terkemuka, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara bahkan dunia.
Peringatan HLN ke-79 ini juga menjadi momen refleksi panjang perjalanan kelistrikan Indonesia. Dimulai sejak akhir abad ke-19 saat kelistrikan di Nusantara hanya digunakan untuk kebutuhan industri kolonial, perkembangan listrik berlanjut dengan didirikannya perusahaan listrik negara oleh Belanda. Setelah proklamasi kemerdekaan, pemuda Indonesia mengambil alih perusahaan listrik dan gas dari Jepang, yang kemudian pada 27 Oktober 1945 resmi membentuk Jawatan Listrik dan Gas – cikal bakal PLN.
“HLN ke-79 adalah momen untuk memperteguh komitmen kami bersama Pemerintah dalam memastikan ketersediaan listrik bagi seluruh rakyat. Kami bertekad untuk melanjutkan warisan ini dengan pengelolaan energi yang berwawasan lingkungan demi masa depan bangsa,” tutup Darmawan.
Hari Listrik Nasional ke-79 ini menjadi pengingat akan pentingnya peran PLN dalam menjaga kesinambungan kelistrikan nasional, sekaligus dorongan untuk terus berinovasi dan menjaga lingkungan seiring dengan tantangan energi di masa depan.